.: Green Technology : Help, Save Our Planet :. is strongly driven by the growing public concern over climate change, global warming, and other environmental and energy-related issues.
Wednesday, July 27, 2011
Iwan Syahman - Segalanya Allah
Iwan Syahman - Segalanya Allah
1. Segalanya Allah
2. Shalat Dulu
3. Fadhilah Shalawat
4. Semua Allah Punya
5. Kalimah Toyibbah
6. Siksa Neraka
7. Pengasih
8. Ke Taman Syurga
9. Nasihah
10. Ke Jalan Lurus
11. Segalanya Allah (Versi Asal)
Monday, July 25, 2011
Kenapa Orang Melayu / Islam Makan Menggunakan Tangan?
Apa-apa pun, makan cara sunnah Rasulullah SAW adalah yang terbaik.
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Kerana syaitan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim no. 3764)
__________________________________________________________
Jawapan Tengku Kudin apabila ditanya soalan yang sama?
Setiap bangsa di dunia ini punya budaya tersendiri. Oleh sebab makan itu satu perkara yang wajib dalam hidup, cara makan juga merupakan satu budaya. Masing-masing bangsa ada budaya mereka tersendiri bagaimana mereka makan. Misalnya orang Cina menggunakan kayu (chopstick) dan orang Barat pula menggunakan sudu dan garfu. Tentu ada sebab yang rasional kenapa mereka amalkan cara itu.
Orang Melayu makan biasanya menggunakan tangan kanan. Apakah rasionalnya dan kenapa orang Melayu makan dengan tangan ? Soalan ini dijawab dengan mudah di akhir abad ke 19 oleh seorang kerabat diraja Kedah yang menetap di Selangor bernama Tengku Kudin. Perkara ini diceritakan oleh seorang isteri pegawai tinggi British yang berkhidmat di Selangor pada masa itu dalam bukunya "Chersonese - The Guilding Off" oleh Emilly Innes.
Pada suatu hari Tengku Kudin telah dijemput oleh British Resident menghadiri satu jamuan makan malam di rumah resident tersebut. Ketika semua tetamu jemputan telah bersedia untuk menghadapi hidangan, Tengku Kudin tiba-tiba bangun menuju ke arah paip air dan membasuh tangannya. Tanpa menghiraukan orang lain semuanya menggunakan sudu dan garfu, beliau dengan selamba menyuap makanan ke mulutnya dengan tangannya... ........ !
Telatah Tengku Kudin ini diperhatikan oleh seorang wanita Inggeris yang kebetulan duduk di sisinya. Merasa tertarik dengan perlakuan Tengku Kudin itu wanita tersebut lantas bertanya: "Kenapa anda makan dengan tangan ? Bukankah menggunakan sudu dan garfu itu lebih bersih dan lebih sopan ?"
Dengan selamba Tengku Kudin menjawab lantang dan dapat didengari oleh orang lain. Katanya:
"Saya makan dengan menggunakan tangan saya sekurang-kurangnya ada tiga sebab:
Pertama:
Saya tau tangan saya lebih bersih dari sudu dan garfu sebab saya sendiri yang membasuhnya - bukan orang lain. Sudu dan garfu itu dibasuh oleh orang lain yang belum tentu cukup bersih.
Kedua:
Saya yakin tangan saya lebih bersih kerana tangan saya hanya saya seorang saja yang menggunakannya - tidak pernah dipinjam oleh orang lain, sedangkan sudu dan garfu itu ramai yang pernah menggunakannya
Ketiga:
Saya percaya tangan saya lebih bersih kerana ia tidak pernah jatuh dalam longkang.... ......... !!
Jawapan Tengku Kudin ini menjadikan semua orang yang mendengarnya terlopong. Kalau sebelum itu ada antara mereka yang tersenyum sinis melihat Tengku Kudin menyuap makanannya dengan tangan tapi selepas itu masing-masing mengangguk mungkin kerana memikirkan ada logiknya jawapan tersebut.... .........
P/S: TS Syed Mokhtar Albukhary memang jenis merendah diri. Semasa majlis di masjid, orang YAB sibuk sediakan tempat makan special, tp TS SM boleh makan bercampur dengan orang lain makan dalam talam.
Wednesday, July 20, 2011
Energy Efficiency Master Plan Soon
Energy, Green Technology and Water Ministry Secretary-General Datuk Loo Took Gee said the Peer Review Team from the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) had also reviewed the plan.
"We take positively their comments and confidence in this master plan. It would be submitted to the Cabinet very soon," she said when launching the Asean Energy Management Scheme (AEMAS) and Conference here Tuesday.
With the NEEMP, she said, Malaysia would have a comprehensive and systematic approach towards energy efficiency.
"The master plan would also complement many energy efficiency initiatives that have been carried out in the past with notable achievements," she said.
Malaysia is committed to reducing emissions intensity of its GDP by up to 40 per cent by 2020.
On AEMAS, Loo said the establishment was to increase energy efficiency in industries in the ASEAN region through training and accreditation of energy managers on a large scale and the certification of energy end-users.
She said the main objectives of the AEMAS were to reduce energy consumption in the industrial sector in ASEAN, to reduce emissions of greenhouse gases in ASEAN, and to increase the professional standing of accredited energy managers.
"The launch of the Malaysian Chapter of AEMAS marks an important milestone that will support our transition to an energy efficient nation, as we place priority on the need for human capital competency and the drawing up of a code of practices to use technology effectively.
"We are confident that AEMAS has the capability to facilitate such efforts which will create the critical mass required for human capacity in promoting energy efficiency and conservation to ensure energy security for our country," she said.
Loo said the government had established the Green Technology Financing Scheme (GTFS) with a RM1.5 billion fund to provide soft loans with an interest subsidy of two per cent to companies.
"It is for companies that supply, utilise and promote green technology, including energy efficiency and conservation," she said.
Under the GTFS which commenced on Jan 1, 2010, suppliers are able to obtain loans of up to RM50 million and for consumers up to RM10 million.
-- BERNAMA
Bernama Launches Green Technology Essay Writing Contest
Bernama Domestic News Service Deputy Editor-In-Chief, Zulkefli Salleh said, in conjunction with public awareness promotion programmes on green technology and climatic changes, the contest was aimed at giving an avenue and opportunity to the people, especially the younger generation, to give their ideas and views on green technology.
"They have plenty of ideas and will inherit the nation and this earth. They should be given the chance to be heard by policymakers and industry.
"They are the ones who will bear the negative impact of global warming or climatic changes if green technology is not embraced and practiced," he said.
Zulkefli said the contest was also aimed at educating and encouraging the younger generation to think innovatively and to have an inclusive attitude in contributing their energy and thoughts towards a peaceful and prosperous nation and the world in general.
The title of the essay for the contest is 'Check Global Warming and Upgrade Energy Efficiency Through Green Technology'. The essays must be in Bahasa Malaysia and between 1,500 and 2,000 words.
The essay selected for the top prize of RM3,000 must be able to create awareness among readers the importance of green technology in contributing towards efforts to overcome global warming and boosting the efficiency of energy usage.
It must also be analytical in nature besides containing actual examples on the benefit of green technology and sound suggestions on how green technology can be popularised.
Zulkefli said the contest was open to all Malaysian citizens who are amateur writers aged above 21, including students in Malaysia and abroad. Professional writers are not entitled to take part.
He said the contest was part of the promotion programme by the Public Awareness Promotion Working Committee on Green Technology and Climate Change under the Green Technology and Climate Change Council chaired by the Prime Minister.
The committee is represented by various ministries, related departments and non-government organisations, headed by the Ministry of Information, Communication and Culture.
The other prizes awaiting the winners are RM2,000 for second place, RM1,000 for third place and five consolation prizes of RM500 each.
For more details on participation and conditions of contest, please visit www.bernama.com or contact Bernama's Corporate Communications Division at 03-26962306/03-26962307 or E-mail to peraduan@bernama.com.
-- BERNAMA
1 Hijau.TV - country's first green reference internet television site
Biasiswa Kettha - “Kursi Ekonomi Tenaga” Scholarship 2011
Universiti Tenaga Nasional (UNITEN) in collaboration with the Ministry of Energy, Green Technology and Water (KeTTHA) through the Malaysian Electricity Supply Industry Trust Account (MESITA), is offering six full-time research post graduate studies under the ‘Kursi Ekonomi Tenaga Scholarship’ for 3 Master and 3 PhD students at UNITEN.
Application is opened to all qualified Malaysian citizens from the Civil Service Sector, Government-Linked Companies (GLCs), academicians from the Public and Private Institutions of Higher Learning.
The research area must be Energy related in any of the following:
i. Energy Policy
ii. Energy Security
iii. Energy Economics
iv. Energy & Environment.
The closing date for the KURSI EKONOMI TENAGA Scholarship application is on 29th July 2011.
For further enquiries, please contact UNITEN-Institute of Energy Policy and Research (IEPRe) at 03-89212020, extension 3400 during office hours from 8.00 am to 5.00 pm, or e-mail iepre@uniten.edu.my
Application forms and information on the scholarship can be obtained from UNITEN website : www.uniten.edu.my
Attachment | Size |
---|---|
Information and Guidelines on Application for Biasiswa Kursi Ekonomi Tenaga.pdf | 157.31 KB |
Application Form for Biasiswa Kursi Ekonomi Tenaga.pdf | 156.98 KB |
Cermin Gelap : bergaya atau keperluan?
Rata-rata di jalan raya, kita melihat kebanyakan kenderaan menggunakan cermin gelap sama ada terus gelap (tidak nampak langsung pemandu di dalam kenderaan) atau agak gelap (berdasarkan peratus ketelusan cahaya). Malah peng
Penggunaan cermin gelap semakin mendapat sambutan oleh pemilik kenderaan. Orang ramai boleh memperolehi ‘tinted film’ di kedai-kedai aksesori kenderaan dengan begitu mudah malah ada yang berani menyatakan ‘tinted film’ yang dijual mendapat kebenaran JPJ. Hakikatnya, JPJ tidak pernah memperakui mana-mana jenama ‘tinted film’ bagi tujuan pemakaian cermin gelap.
Ketidaksesuaian dengan cuaca Malaysia yang panas dan ditambah dengan masalah pemanasan global yang sedang melanda dunia sekarang telah dijadikan alasan pemilik kenderaan untuk menggunakan kenderaan bercermin gelap. Faktor cuaca dan cahaya matahari didakwa boleh menyebabkan kesan pada kulit manusia dan menjejaskan kesihatan. Walaupun banyak aduan diterima berhubung perkara ini, tetapi kebanyakannya didapati tidak berasas. Mengikut MIROS, spektrum cahaya yang membahayakan kulit, mata serta menyebabkan peningkatan haba dalam kenderaan adalah berpunca daripada cahaya ultra ungu atau ultra violet (UV) yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar dan bukannya visible light yang terkandung dalam cahaya matahari. Dengan demikian, memasang kaca gelap untuk tidak memudaratkan penyakit kulit adalah satu persepsi yang salah. Kajian mendapati permasalahan ini boleh ditangani melalui UV protection system seperti penggunaan tinted film yang bersesuaian tanpa perlu memasang kaca gelap.
Selain daripada itu, pemilik kenderaan yang menggunakan cermin terlalu gelap juga boleh meningkatkan risiko kemalangan yang berpunca daripada kadar visible light yang terlalu rendah dan dalam masa yang sama memberikan kesan negatif kepada keselamatan awam (security). Ini boleh berlaku kerana keadaan cermin gelap akan mengurangkan kejelasan penglihatan kepada pemandu untuk melihat kenderaan dari arah belakang atau sisi.
Secara realitinya, kenderaan bercermin gelap nampak lebih bergaya dan mempunyai karisma tersendiri. Pemilik kenderaan bercermin gelap ini akan menarik perhatian masyarakat sekeliling untuk mengetahui siapa yang sedang memandu atau yang memiliki kenderaan tersebut. Justeru itu, adakah berkenderaan dengan cermin gelap ini satu keperluan atau untuk bergaya semata-mata?
Berdasarkan undang-undang yang berkuat kuasa pada masa ini, di bawah Kaedah 5, Kaedah-Kaedah Kenderaan Motor (Larangan Mengenai Jenis-Jenis Kaca Tertentu) 1991, kadar ketelusan cahaya menerusi cermin hadapan kenderaan (windscreen) hendaklah sekurang-kurangnya 70% diukur dengan menggunakan suatu pengukur yang ditetapkan. Manakala kadar ketelusan cahaya menerusi cermin di lain-lain bahagian kenderaan hendaklah sekurang-kurangnya 50%.
Seharus diingat bagi pemilik kenderaan yang didapati melanggar peraturan cermin gelap akan dikenakan tindakan seperti berikut:
- JPJ mengeluarkan Notis PG1 iaitu Larangan Penggunaan Kenderaan dengan tempoh selama 10 hari. Dalam tempoh ini, pemilik kenderaan dikehendaki menukar cermin gelap kepada cermin yang mematuhi tahap ketelusan cahaya yang dibenarkan.
- Pemilik kenderaan dikehendaki membawa kenderaan kembali ke Pejabat JPJ untuk pemeriksaan. Setelah dipastikan cermin kenderaan telah ditukar, JPJ akan mengeluarkan Notis Menarik Balik Larangan iaitu PG2.
- Walau bagaimana pun, sekiranya pemilik kenderaan gagal mematuhi Notis PG1 (iaitu tidak membawa kenderaan kembali ke Pejabat JPJ untuk pemeriksaan), JPJ akan mengeluarkan saman JPJ 22 kerana gagal mematuhi Notis PG1.
- Penalti bagi pemilik kenderaan yang gagal mematuhi Notis PG1 adalah kompaun maksimum RM300 dan kenderaan disenaraikan hitam sehingga Notis PG1 dipatuhi.
Oleh itu, berhati-hati dengan penggunaan cermin gelap kenderaan anda. Pastikan peratus ketelusan cahaya adalah mematuhi peraturan yang ditetapkan. Bukan tidak dibenarkan memakai cermin gelap TETAPI dengan peratus ketelusan cahaya yang dibenarkan.
Tuesday, July 12, 2011
Skypark Singapura Yang Menakjubkan! Awesome!
Singaporeans are lucky to have the support of the government, who introduced the Green Roof Incentive Scheme in 2009 to encourage owners of existing buildings to green their rooftops, among other measures. The three-year program offers a cash grant equal to 50% of actual installation costs, subject to a maximum of $75 (Singapore) per square-meter of planted area.
Additional incentives include the Urban Redevelopment Authority’s (URA) LUSH (Landscaping for Urban Spaces and High Rises) which consists of four parts – Landscape Replacement Policy for Strategic Areas; Outdoor Refreshment Area on Landscaped Roof tops; GFA Exemption for Communal Sky Terraces; and Landscaped Deck. This program was designed to consolidate and synergize a number of new and existing green initiatives.
The BCA Green Mark Certification and Incentive Scheme, launched in January 2005, is an initiative to drive Singapore’s construction industry towards more environment-friendly buildings. Several points in the scoring system can be achieved by installing greenroofs and greenwalls.
During Construction Stage
Bersih 2.0 : Kebenaran yang tidak dapat disembunyikan
Kebenaran yang tidak dapat disembunyikan - Bersih 2.0 09/07/2011
Truth that Cannot Be Covered - Bersih 2.0 09/07/2011
sebaik-baiknya muslim adalah yg selalu mengingatkan saudaranya ketika dia berbuat salah.....
Senjata Utama menangani Bersih 2.0 dan apa sahaja demo di Malaysia
Gas Pemedih Mata @ Tear Gas
Sunday, July 10, 2011
Bersih 2.0 : Kematian Allahyarham Baharudin Ahmad yang memilukan
Harakahdaily
KUALA LUMPUR, 10 Julai: "Tok Guru, doakan agar ayah saya mati syahid," kata Nazrul Baharudin, 23 tahun kepada Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, Mursyidul Am PAS.
Nazrul berkata demikian ketika memberikan kata-kata aluan menyambut kedatangan Tuan Guru Nik Aziz ke rumah beliau di Kelumpok Camar, Keramat.
Nazrul adalah anak kedua Allahyarham Baharudin Ahmad, 56 tahun yang meninggal semasa perhimpunan Bersih 2.0 semalam.(Nik Aziz berdoa untuk roh Allahyarham Baharudin dan keluarganya)
Baharudin meninggal selepas pengsan di perkarangan KLCC. Mengikut laporan awalnya, Baharudin sesak nafas selepas terkena gas pemedih mata yang ditembak pasukan keselamatan ke arah orang ramai yang menyertai perhimpunan itu.
Namun, cerita lain mula merebak sebaik sahaja jenazah Allahyarham dikeluarkan dari rumah mayat Hospital Kuala Lumpur jam 3 pagi tadi selepas menjalani postmortem.
"Empat tulang dadanya didapati patah manakala tiga batang giginya juga patah," kata Azhar Kassim, anak saudara Allahyarham Baharudin ketika ditemui Harakahdaily di rumah Allahyarham.
Sehingga kini, laporan postmortem tidak dikeluarkan oleh hospital kepada keluarga mangsa. Ia menjadi tandatanya keluarga kerana kenapa laporan itu tidak dikeluarkan sedangkan mayat dibenarkan untuk dikebumikan.
Usaha anak Allahyarham yang merupakan seorang doktor di HKL untuk mendapatkan laporan juga dikatakan tidak berjaya.
Menurut Azhar (gambar kanan), pakciknya itu bekas askar dan kini menjadi polis simpanan."Dia tiada ada asma, jantung atau kencing manis...yang ada darah tinggi sahaja sedikit...pendek kata dia sihatlah," kata Azhar.
Isterinya, Puan Rosni Melan pula memberitahu, suaminya keluar dari rumah selepas solat Zohor kelmarin dan menuju ke KLCC sedangkan beliau keluar lebih awal bersama rakan-rakan muslimat menujuk Stadium Merdeka.
"Macam mana kita mati, sakit jantung ke, kena pukul ke, semuanya akan didedahkan semula di akhirat kelak...ketika itu tidak siapa boleh berdalih," kata Nik Aziz menyambut kata-kata Nazrul kepada beliau itu.
Turut bersama Nik Aziz adalah pimpinan PAS Gombak termasuk Yang Dipertuanya, Ustaz Salahudin Nasir.
Nik Aziz yang baru pulang dari Mekah kerana menunaikan umrah terus datang ke rumah Allahyarham Baharudin dari KLIA untuk mengucapkan takziah kepada keluarganya.
Turut berada di rumah adalah isteri Allahyarham, Puan Rosni dan dua lagi anaknya selain Nazrul.
"Kita hidup ini adalah satu latihan untuk hidup di akhirat dengan baik," kata Nik Aziz dalam ucapan ringkasnya.
Selain mengucapkan takziah, Nik Aziz juga menghulurkan sumbangan pribadi kepada keluarga Allahyarham yang disampaikan kepada Nazrul.
"Saya dengar hal ni masa di Mekah lagi dan memang berhajat untuk datang ke sini," kata Nik Aziz terharu denga sambutan terhadap beliau dari keluarga Allahyarham terutama ucapan ringkas Nazrul.
Nazrul sebelum itu berkata, Allahyarham bapanya sangat meminati Nik Aziz dan selalu bercakap tentang kehebatannya.
(Nazrul dan adiknya ketika bercakap menyambut kedatangan Nik Aziz)
"Kami sekeluarga sangat berbesar hati atas kunjungan tuan guru hari ini dan mengucapkan berbanyak terima kasih," kata Nazrul.
Walaupun kunjungan Nik Aziz dan isterinya amat singkat namun ianya memberikan kesan yang sangat besar kepada keluarga Nazrul dan juga perjuangan untuk mendapatkan pilihanraya yang adil dan bersih di negara ini.
"Sejak saya berjuang di dalam PAS sejak tahun 70an lagi, saya tidak pernah rasa pilihan raya di negara kita ini berjalan dengan bersih dan adil," kata Nik Aziz kepada wartawan yang menemui beliau sebelum meninggalkan flat Blok A, Kelumpok Camar, Keramat itu.
Bersih 2.0 : Gambar yang menimbulkan tanda tanya
Bersih 2.0 : Al Fatihah untuk Allahyarham Baharudin bin Ahmad
Bersih 2.0: Jenazah Allahyarham Baharudin Selamat Disemadikan!!
Rumah Allahyarham yang terletak di alamat No 9 - 0 - 4, Kelompok Camar Blok A, Jalan AU 3/8 Kuala Lumpur sejak petang semalam tidak putus-putus didatangi tetamu yang terdiri dari pelbagai peringkat.
Baharudin, suami kepada Ketua Wanita Cabang Setiawangsa, Puan Rosni Melan, meninggal selepas jatuh pengsan akibat terkena gas pemedih mata di perkarangan KLCC dalam perhimpunan semalam.
"Saya diberitahu, apabila polis menembak gas pemedih mata, suami saya tidak larat untuk lari dan duduk di situ. Apabila orang ajak lari apabila polis mahu tangkap baru mereka sedar suami saya sudah tidak sedarkan diri," cerita Rosni yang juga Ketua Wanita Cabang Setiawangsa itu.
Suami beliau kemudiannya di bawa ke HKL dan disahkan meninggal dunia di sana.
Bersih 2.0 : Perhimpunan di seluruh dunia
… dan pula kita perhatikan beberapa perhimpunan protes agar pilihanraya di Malaysia lebih adil dan saksama yg diadakan di luar Negara termasuk Taiwan, Australia, Jepun, Hongkong, Mesir, London, New Zealand.
Di Australia ‘unjukrasa’ ini juga dilakukan di Sydney yg lapurkan lebihkurang 300 orang yg hadir, di 200 di Perth, 150 di Adelaide, 40 di Canberra dan 100 di Brisbane. Walaupun tidak seramai di Malaysia tetapi itu sudah cukup untuk menggambarkan ramai masyarakat kini termasuk kepada mereka diluar sana semakin muak dengan konsep pilihanraya di Malaysia.
Di Auckland New Zealand para penyokong telah berkumpul didepan kedutaan Malaysia bersama mereka dari Tobago, Kanada, Tonga dan Samoan.
Manakala di Hong Kong pula geng geng Bersih ini mengucap terimakasih kepada pasukan Polis disana yg member kerjasama yg baik ketika mengawal perjumpaan mereka. Seolah olah mereka merasa ajaib dengan kemesraan yg diberi pihak polis ketika mereka membuat perhimpunan disana.
Begitu juga di Osaka Jepun, ramai dari mereka yg terdiri dari anak anak muda berkumpul ramai ramai dam melahirkan rasa kerkesalan terhadap kerenah kerajaan Malaysia dalam melaksanakan piliharaya nya.
DiMesir telah dikeluarkan arahan supaya pelajar Malaysia tidak membuat perhimpunan, mengedar baju-T dan sebagai nya. Tetapi 9hb kelmarin berlaku juga dan begitu raamai para pelajar yg mengambil bahagian, perhatikan.
Begitu jua di London kebangkitan ramai disana menyuntikan semarak luahrasa mereka dengan kekejaman gaya piliharaya di Malaysia.
Jangan sangka anda keseorangan sahaja dalam isu ini dan kita perhatikan mereka dari seluruh Dunia bersama Kita!