Thursday, July 8, 2010

Jangan percaya kepada peramal apatah lagi sotong bernama Paul

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mendatangi peramal atau ahli nujum, kemudian ia mempercayai apa yang dikatakannya, bererti ia telah mengingkari apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (Hadis sohih riwayat Ahmad).

Haram hukumnya mempercayai ahli nujum, dukun, peramal, tukang sihir, orang yang mengaku mengetahui jiwa manusia atau peristiwa-peristiwa yang lalu yang tidak diketahui manusia atau mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sebab hal-hal tersebut hanya Allah yang mengetahuinya, karena termasuk kekhususan ilmu-Nya semata.



Walaupun ramalan keputusan World Cup sotong kurita bernama Paul ni 100% terjadi, tetap tak boleh percaya. Inilah dugaan untuk kita.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mendatangi seorang peramal dan menanyakan sesuatu hal kepadanya, maka tidak diterima solatnya selama empat puluh hari.” (H.R; Muslim).

Apa yang dikatakan oleh peramal itu sebenarnya hanyalah dugaan dan kebetulan saja.

Di dalam hadith Riwayat Imam Muslim disebutkan;

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْكُهَّانَ كَانُوا يُحَدِّثُونَنَا بِالشَّيْءِ فَنَجِدُهُ حَقًّا قَالَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ الْحَقُّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيَقْذِفُهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ وَيَزِيدُ فِيهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ

Maksudnya:

Dari ‘Aisyah, dia berkata; “Aku pernah bercerita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa para tukang tenung berkata begini dan begitu dan kadang kami lihat kenyataannya memang benar.” Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Kata-kata yang benar itu ditangkap oleh bangsa jin, lalu dibisikkannya ke telinga tukang tenung dan ditambahkan ke dalamnya dengan seratus kedustaan.”

Sama-samalah kita menegur rakan-rakan kita yang telah terpercaya dan jatuh minat dengan ramalan si Paul. Perbanyakkan istighfar dan pelajarilah lagi, apa yang boleh menyebabkan akidah kita rosak dan bagaimana untuk menjauhinya.

No comments:

Post a Comment